Memperingati Bulan Bahasa SDIT Iqra: Ceria di Bulan Bahasa

Memperingati Bulan Bahasa SDIT Iqra: Ceria di Bulan Bahasa

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Pada Jumat, 25 Oktober 2024, SDIT Iqra menjadi saksi dari sebuah perayaan yang penuh makna dan semangat kebersamaan, “Ceria di Bulan Bahasa.” Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan langkah untuk merayakan kekayaan bahasa, identitas, dan budaya yang diwariskan kepada generasi muda.

 

Dibuka dengan pidato dalam empat bahasa—Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Sunda—para siswa membawa pesan yang kuat dalam setiap bahasa, mewujudkan kecintaan terhadap keberagaman dan kekayaan bahasa yang kita miliki. Momen ini menggugah hati kita, menyaksikan betapa indahnya anak-anak kita berdiri dengan penuh percaya diri, menyuarakan aspirasi dalam bahasa yang berbeda-beda. Setiap kata yang terucap bukan sekadar ujaran, namun harapan yang membangun dan memupuk rasa bangga sebagai penerus bangsa.

 

Setelah itu, kita menyaksikan puisi berantai, bait demi bait yang dilantunkan oleh para siswa, menciptakan sebuah rangkaian indah yang menyelipkan makna mendalam. Satu demi satu, mereka bergantian membacakan bait dengan suara yang jernih, seakan puisi itu tak hanya merangkai kata, namun juga menyatukan jiwa dan hati setiap yang mendengar.

 

Dalam penampilan mendongeng, kita dibawa melintasi berbagai cerita penuh hikmah. Diiringi tawa dan tepuk tangan, dongeng yang disampaikan oleh siswa memberikan pesan berharga dan membangkitkan imajinasi setiap anak, membawa mereka untuk belajar dari cerita-cerita klasik yang sarat akan kebijaksanaan.

 

Tak ketinggalan, pembacaan berita yang disajikan dalam gaya formal menyuntikkan informasi sekaligus menggambarkan sikap profesionalisme sejak dini, sementara pantun berbalas menyuguhkan kreativitas dan kehangatan. Di setiap pantun yang saling bersahutan, kita diingatkan akan keindahan dalam kesederhanaan bahasa.

 

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ini, seluruh peserta dan penonton bersama-sama mengikrarkan Sumpah Pemuda. Dengan semangat dan suara yang lantang, mereka mengingatkan kita semua akan perjuangan para pemuda-pemudi Indonesia yang dulu berikrar untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Momen ini menggugah perasaan, mengingatkan kita akan nilai-nilai yang harus terus kita pelihara.

 

Semoga acara “Ceria di Bulan Bahasa” ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak kita, menginspirasi mereka untuk mencintai bahasa, budaya, dan bangsa dengan segenap hati. Kita berharap agar semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap bahasa ini akan tumbuh subur, mewarnai masa depan mereka dengan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa.

 

 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.